WahanaNews-Bintan | Air mancur menari di Taman Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur yang menyedot anggaran sekitar Rp 15 miliar dari APBD Bintan itu kini jarang beroperasi.
Warga sekitar berharap agar air mancur yang menjadi salah satu ikon Kota Kijang tersebut kembali menyala dan beroperasi kembali.
Baca Juga:
Lomba Karya Jurnalistik PTAR 2024, 13 Pemenang Ungguli Puluhan Jurnalis se Indonesia
Salah satu pengunjung yang berada di lokasi Taman Kota Kijang, Algi mengaku pernah melihat air mancur menyala.
"Namun sudah beberapa waktu yang lalu di bulan-bulan Januari 2022 ini," terang warga Gunung Lengkuas ini, Jumat (18/3).
Hal senada disampaikan seorang warga Tokojo, Bowo.
Baca Juga:
Kemenhub: 1,4 Juta Pelaut Indonesia, Satu dari Lima Terbesar di Dunia
"Air mancurnya menyala. Tapi tidak seperti dulu lagi di saat malam minggu. Saya berharap agar air mancur ini menyala setiap akhir pekan," harapnya.
Sebelumnya Camat Bintan Timur, Sofyan menuturkan, bahwa air mancur Taman Kota Kijang ini sudah menyala setiap malam minggu sehabis Isya.
"Tapi karena pandemi Covid-19 sempat tidak beroperasi lagi," terangnya.