"Alasan pihak universitas memilih Kabupaten Bintan sebagai lokasi KKN Kolaborasi Internasional berazas pada pengembangan wilayah perbatasan," katanya.
Kurniawan yang juga menjabat Direktur Direktorat Kerjasama dan Internasionalisasi Universitas Brawijaya menambahkan tujuan pelaksanaan KKN di Desa Ekang supaya dapat membantu mempersiapkan daerah perbatasan agar tidak tertinggal jauh dari daerah-daerah yang berada di pusat.
Baca Juga:
Legislator Gerindra Soroti Dugaan KKN dalam Izin Tambang Papua
"Selain wisata kita juga melihat potensi pertanian yang ada di Bintan, KKN Kolaborasi juga fokus pada pengembangan tanaman jeruk hingga pengolahan dan pemasarannya," ucap dia.[zbr]