WahanaNews-Bintan | Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk meningkatkan produksi pangan guna mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
"Kami berkomitmen memperkuat ketahanan pangan dengan menyiapkan lahan-lahan produktif untuk merealisasikan program jangka panjang," kata Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, di Bintan, Selasa (23/8/22).
Baca Juga:
Pemkot Palu Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Kemandirian Pangan
Roby juga mengajak seluruh elemen strategis di daerah untuk bersinergi dalam upaya pengendalian inflasi pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Bintan.
Ia menekankan kepada Kepala OPD agar mampu menekan faktor apa saja yang bisa berpengaruh terhadap angka inflasi di daerah itu, terutama dari sektor pangan.
Menurutnya inflasi menjadi hal penting bagi hampir di semua daerah, di mana perlu sebuah kekompakan baik bagi antara organisasi perangkat daerah (OPD) serta instansi lainnya.
Baca Juga:
Capaian Kolaborasi Kendalikan Inflasi Pangan di Papua Barat Daya Tahun 2024, Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat Gelar Torang Locavore
"Pengendalian inflasi pangan akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Karena hal ini berhubungan langsung dengan harga-harga kebutuhan bahan pokok," ujarnya.
Lebih lanjut Roby menyampaikan untuk menyiasati pengendalian inflasi pangan tersebut diperlukan upaya dan usaha dalam penguatan pangan, salah satunya melalui peningkatan produksi pangan, memperluas kerjasama antar daerah serta upaya menjaga stabilitas harga.
"Jika inflasi dapat terjaga maka peningkatan kesejahteraan masyarakat juga dapat dicapai semaksimal mungkin," tutur Robi.