WahanaNews-Bintan | Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk meningkatkan produksi pangan guna mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
"Kami berkomitmen memperkuat ketahanan pangan dengan menyiapkan lahan-lahan produktif untuk merealisasikan program jangka panjang," kata Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, di Bintan, Selasa (23/8/22).
Baca Juga:
Pemkab Kotabaru Gelar Pasar Murah untuk Kendalikan Inflasi Jelang Idul Fitri 1446 H
Roby juga mengajak seluruh elemen strategis di daerah untuk bersinergi dalam upaya pengendalian inflasi pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Bintan.
Ia menekankan kepada Kepala OPD agar mampu menekan faktor apa saja yang bisa berpengaruh terhadap angka inflasi di daerah itu, terutama dari sektor pangan.
Menurutnya inflasi menjadi hal penting bagi hampir di semua daerah, di mana perlu sebuah kekompakan baik bagi antara organisasi perangkat daerah (OPD) serta instansi lainnya.
Baca Juga:
Deflasi Kalimantan Utara Februari 2025 Capai -0,17%, Lebih Rendah dari Januari
"Pengendalian inflasi pangan akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Karena hal ini berhubungan langsung dengan harga-harga kebutuhan bahan pokok," ujarnya.
Lebih lanjut Roby menyampaikan untuk menyiasati pengendalian inflasi pangan tersebut diperlukan upaya dan usaha dalam penguatan pangan, salah satunya melalui peningkatan produksi pangan, memperluas kerjasama antar daerah serta upaya menjaga stabilitas harga.
"Jika inflasi dapat terjaga maka peningkatan kesejahteraan masyarakat juga dapat dicapai semaksimal mungkin," tutur Robi.