Pemuda yang bekerja sebagai penjaga toko di Lobam itu juga mengungkapkan rasa syukurnya karena telah mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan skill dan kemampuannya di SBTI Lagoi.
"Saya berharap setelah lulus nanti, saya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan dapat membantu orang tua," terangnya.
Baca Juga:
Libur Panjang Iduladha, Pemerintah Jamin Energi Cukup untuk Masyarakat
Direktur SBTI Lagoi, Suryani Sidabutar menyampaikan, dalam masa pelatihan 1 tahun mendatang, ke enam penerima beasiswa itu akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai sikap hotelier, pelayanan prima dan standar operasional di dunia kerja pariwisata berbasis kompetensi.
Mereka akan dilatih oleh instruktur yang berpengalaman di bidang perhotelan.
"Selain itu mereka juga akan mendapatkan fasilitas yang sama seperti yang dinikmati oleh mahasiswa Politeknik Bintan Cakrawala (PBC) oleh karena Kampus SBTI masih berada dalam satu lingkungan kampus yang sama dengan Politeknik Bintan Cakrawala," jelasnya.
Baca Juga:
PLN Jaga Pasokan Listrik Tanpa Gangguan Saat Laga Indonesia vs China di SUGBK
Di tempat yang sama, Head Community Department PT BRC, Adi Bhakti Chandra menyampaikan, rasa bangganya.
"Banyak alumni penerima beasiswa SBTI yang saya lihat telah bekerja di hotel maupun resort di Kawasan Wisata Lagoi bahkan mereka telah bekerja di luar negeri di industri pariwisata seperti Thailand dan Maldives. Ini yang membuat saya bahagia dan bangga," ungkapnya.
Adi Bhakti Chandra menambahkan, hingga tahun 2022 ada sebanyak 352 penerima program beasiswa yang dikirim ke SBTI Lagoi yang diawali dari tahun 2010 melalui program bantuan pendidikan dan beasiswa oleh PT BRC.