WahanaNews-Natuna | Benda mirip tank sempat ditemukan mengapung di laut Natuna beberapa waktu lalu. Kini benda serupa kembali ditemukan mengapung di perairan Pulau Cempedak, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Setelah Natuna, Benda Mirip Tank Ditemukan Mengapung di Bintan Kepri.
Baca Juga:
Pemerintah Garut Tetapkan Tanggap Darurat Gempa Bumi Magnitudo 6,2
Kabar adanya benda misterius berbentuk tank tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Bintan Timur AKP Suardi.
"Iya, memang betul," ujar Suardi, Senin (27/12/2021).
Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai temuan ini. Saat ini, tim gabungan sedang berupaya menarik benda tersebut ke Pos TNI AL Kijang untuk diselidiki.
Baca Juga:
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Raih Dukungan Rp23 Miliar dari KIKT
Sebelumnya, benda mirip tank juga diketahui mengambang di Laut Natuna, Kepulauan Riau. Keberadaan benda mirip tank tersebut masih menjadi tanda tanya.
Informasi adanya benda mirip tank di Laut Natuna itu diketahui karena viral di media sosial. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Julius Widjodjono, pun buka suara.
"Informasi hanyut," kata Julius, Senin (20/12/2021).
TNI AL masih menganalisis keberadaan benda mirip tank di tengah laut itu.
Namun TNI AL menyebut benda itu tidak berbahaya.
"Iya, memang betul ada temuan benda mirip tank, tapi tidak berbahaya," kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay, Sabtu (18/12).
Benda itu diduga milik perusahaan migas Star Energy dari rig blok kakap. Perusahaan itu sedang mengebor di Laut Natuna.
"Pihak perusahaan sudah mengakui hal itu. Benda itu hanyut sendiri," ujarnya.
Bakamla Bantu
Pencarian benda tersebut juga dibantu oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI. Bakamla sedang mendalami dan berkoordinasi dengan TNI AL terkait penemuan benda mirip tank di Laut Natuna.
"Bakamla mendapatkan info dari media dan sedang didalami karena tidak ada pers atau aset Bakamla di lokasi. Kami sedang berkoordinasi (mencari keberadaan) dengan TNI AL lebih lanjut," kata Kepala Bakamla Laksda TNI Aan Kurnia, Senin (20/12/2021).
Aan menuturkan Bakamla ikut membantu mencari keberadaan benda tersebut. Dia mengatakan pihaknya akan menyampaikan soal temuan tersebut saat rapat dengan kementerian/lembaga terkait.
"Akan dipastikan lagi informasi lanjutannya saat daily brief situasi kamla dengan K/L. (Bakamla ikut membantu mencari) Iya," ujarnya. [rda]