Dikatakan Ansar, sebelum groundbreaking, Gubernur Ansar bersama tim dan investor dari Kepri akan melakukan rapat final di Jakarta bersama tim kementerian.
Menurut Gubernur, hadirnya sirkuit F1 di Bintan, Kepulauan Riau ini nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri.
Baca Juga:
Pemerintah Tegaskan Aturan Sampah Kawasan, PIK Jadi Sorotan Utama
Tidak hanya Indonesia yang akan mengalihkan perhatiannya ke Kepri, namun mata dunia akan tertuju ke Negeri Segantang Lada tersebut, khususnya Bintan.
"Kita akan punya nilai jual yang lebih di mata dunia dan otomatis akan berdampak pada perekonomian dan sebagainya," pungkasnya.
Sementara itu, Channel Manager PT Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 100 hektar khusus untuk sirkuit dan tribun penonton.
Baca Juga:
PLN Mulai Gasifikasi Nias, Dorong Efisiensi Energi dan Kurangi Emisi Karbon
"Yang akan membangun sirkuit ini adalah konsorsium bekerjasama dengan PT BRC. Pembangunannya sendiri ditargetkan akan memakan waktu selama dua tahun, hingga 2024," ujarnya. [rda]