WahanaNews-Bintan | Nota kesepahaman untuk membangun Bintan International Circuit great 1 ditandatangani Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan CEO Gallant Venture Pte LTD Singapura, Eugene Cho Park, Kamis (17/3).
Terinspirasi dari pembangunan Pertamina Mandalika International Circuit yang mengedepankan keindahan alam Indonesia, Bamsoet mengatakan Sirkuit Internasional Bintan yang berlokasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tersebut akan memiliki karakter dan keunikan yang tidak ditemui di sirkuit mana pun di dunia.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Sirkuit tersebut, kata dia, akan menawarkan pemandangan laut Bintan.
"Ini akan menjadi sirkuit pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki kanal sehingga air laut bisa mengalir ke kawasan sirkuit. Menjadikan ratusan kapal pesiar bisa bersandar, sehingga turis bisa menonton balapan dari dalam kapal pesiarnya masing-masing," kata Bamsoet melalui keterangan resminya, Kamis.
Bamsoet mengatakan, pembangunan Bintan International Circuit melibatkan konsultan internasional dari Inggris, Populous, yang telah banyak mendesain arena motorsport di berbagai negara dunia, seperti Silverstone Circuit, Alabama Motorsports Park Circuit, Dubai Autodrome and Business Park, The Circuit of Wales hingga The London Grand Prix.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Detail Engineering Design (DED) dan studi kelayakan (feasibility study) sedang diselesaikan," imbuhnya.
Pembangunan Bintan International Circuit direncanakan selesai dalam dua tahun. Bamsoet mengatakan, pembangunan tidak akan menggunakan APBN maupun APBD, melainkan murni menggunakan investasi dari swasta.
Sirkuit tersebut nantinya akan dipersiapkan untuk menggelar berbagai kejuaraan balap dunia seperti Formula 1, Formula 2, Formula 3, GT3, World Endurance Championship, V8 Supercars, World Touring Car Cup, hingga Nascar Oval.