WahanaNews-Natuna | Salah satu ABK sebuah kapal kargo berbendera Amerika Serikat (AS) dengan lambung MV. True Marine melaporkan terpapar Covid-19 dan membutuhkan pertolongan saat melintas di perairan Natuna, Jumat (14/1).
Dalam keterangan yang dibagikan oleh Puspen TNI, laporan awal terkait permintaan bantuan tersebut diterima Basarnas Natuna. Kemudian diteruskan kepada Kepala Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Natuna Letkol Bakamla Muchlis.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Menindaklanjuti laporan yang diterima, Bakamla kemudian langsung melaksanakan tracking menggunakan dashboard Vessel Security guna mengetahui posisi kapal dengan pasti.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel SPKKL Natuna, Basarnas Natuna, Dinas Kesehatan Natuna, TNI AL, Satpolair dan Imigrasi langsung melaksanakan operasi Medivac menggunakan unsur KN SAR Sasikirana.
"Tim SAR gabungan bergerak dari pelabuhan penagi menuju MV. True Marine yang berlabuh pada koordinat 04°0'17.22" N - 108°27'49.56" T," kata Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, Sabtu (15/1).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Setibanya di lokasi, tim medis dari Dinas Kesehatan Natuna langsung melaksanakan pemeriksaan terhadap ABK kapal yang terpapar Covid-19. Diketahui ABK tersebut bernama Ebrahem Manon (27) berjenis kelamin laki-laki warga negara Suriah.
Berpakaian APD lengkap tim medis melaksanakan test PCR dan memberikan pertolongan dengan memberikan oksigen dan obat-obatan.
Wisnu mengatakan, ABK kapal MV. True Marine tersebut tidak dapat diturunkan ke daratan Natuna. Sebab, dikhawatirkan menimbulkan kekhawatiran dari masyarakat Natuna. Terlebih saat ini kondisi Natuna adalah zero Covid-19.