Kata Said, kesulitan itu semakin dirasakan oleh pemerintah desa setempat karena saat ini penggunaan jaringan wifi di kantor desa pun terkendala.
“Wifi rusak dalam seminggu ini pak, makanya semakin susah. Saat ini lagi menunggu tim teknisi turun ke desa untuk memperbaiki,” katanya.
Baca Juga:
Rumuskan Prioritas Pembangunan 5 Tahun ke Depan, Pemkab Tapteng Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029
Said mengaku, sudah berupaya mengusulkan kebutuhan akan sinyal seluler itu melalui musrenbang tingkat kecamatan.
“Sudah berulang kali pak disampaikan dalam musrenbangcam. Malah pernah menyurati dinas kominfo, sudah tidak mengerti lagi lah,” cetusnya.
Ia berharap adanya perhatian khusus dari dinas terkait terhadap persoalan yang terjadi di Desa Kadur.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Subulussalam Hadiri Musrenbang RPJMD dan RKPD di Kabupaten Pakpak Bharat
“Terutama dinas terkait, perhatikan desa yang belum mendapat sinyal seperti Desa Kadur. Dapat dipercepat pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel,” harapnya.[zbr]