Kata Said, kesulitan itu semakin dirasakan oleh pemerintah desa setempat karena saat ini penggunaan jaringan wifi di kantor desa pun terkendala.
“Wifi rusak dalam seminggu ini pak, makanya semakin susah. Saat ini lagi menunggu tim teknisi turun ke desa untuk memperbaiki,” katanya.
Baca Juga:
Musrenbang Dua Distrik di Kabupaten Fakfak, Untung Tamsil: Dengar dan Lakukan Apa yang Masyarakat Inginkan dalam Pembangunan
Said mengaku, sudah berupaya mengusulkan kebutuhan akan sinyal seluler itu melalui musrenbang tingkat kecamatan.
“Sudah berulang kali pak disampaikan dalam musrenbangcam. Malah pernah menyurati dinas kominfo, sudah tidak mengerti lagi lah,” cetusnya.
Ia berharap adanya perhatian khusus dari dinas terkait terhadap persoalan yang terjadi di Desa Kadur.
Baca Juga:
Pj Sekda Papua: Musrenbang harus Memberikan Manfaat bagi Masyarakat
“Terutama dinas terkait, perhatikan desa yang belum mendapat sinyal seperti Desa Kadur. Dapat dipercepat pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel,” harapnya.[zbr]