Sementara gelombang di kisaran 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di perairan barat Aceh-Kep. Simeulue-P. Nias, Selat Malaka bagian utara, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh-Kep. Simeulue-P. Nias, Selat Karimata, Perairan Bangka Belitung, Laut Jawa, perairan utara Jawa Barat-Jawa Timur, perairan Selatan Sulawesi Selatan, perairan Kep. Sabalana-Kep. Selayar, Laut Bali, Selat Lombok bagian utara, perairan Utara Lombok-Sumbawa.
Kemudian, perairan Selatan Flores, Selat Makassar bagian utara, perairan selatan Baubau-Wakatobi, Laut Sulawesi bagian barat dan tengah, perairan Kep. Sitaro-Bitung, Laut Maluku, perairan Halmahera, perairan Fakfak-Kaimana, Laut Halmahera, perairan P. Seram, perairan Kep. Kai-Kep. Aru, perairan Utara Papua Barat-Papua, perairan Yos Sudarso, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Ia menambahkan, gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia itu berpotensi terjadi pada 27-28 Februari 2023.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata Eko Prasetyo.[ss]