WahanaNews-Natuna | Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menegaskan pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu atau SKPT Selat Lampa tetap berjalan.
Pengembangan SKPT Selat Lampa ini sebelumnya menjadi sorotan setelah pemerintah membatalkan rencana pemindahan Fasilitas Labuh (Faslahuh) TNI AL Selat Lampa.
Baca Juga:
Bupati dan Wakil Bupati Natuna Salat Idul Adha 1444 H di Masjid Agung
Awalnya rencana ini diambil untuk mengembangkan yang berada di samping Faslabuh itu.
Rodhial menjelaskan, Pemerintan RI telah membuat prioritas pengembangan SKPT Selat Lampa untuk menjadi satu kawasan yang mumpuni di bidang kemaritiman.
Pengembangan itu kemudian diintensifkan setelah adanya dukungan dana dari Japan Internasional Coopration Agency (JICA) sebesar Rp. 400 miliar.
Baca Juga:
Jelang Idul Adha, Pemkab Natuna Gelar Bazar Pangan Murah di Pantai Piwang
Untuk menjalankan program pengembangan SKPT itu, muncul rencana Pemerintah RI untuk merelokasi Faslabuh TNI AL yang lokasinya berdekatan dengan kawasan SKPT Selat Lampa.
"Cuma rencana itu sudah dibatalkan. Sebelumnya memang ada rencana seperti itu," kata Wakil Bupati Natuna usai menyambut jamaah haji di Masjid Agung Natuna, Kamis (6/7/2023) kemarin.
Ia menegaskan, kedua kawasan yang berdekatan itu akan tetap dikembangkan secara paralel dan berkesinambungan.