WahanaNews-Natuna | Pemerintah Kabupaten Natuna bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar Focus Group Discusion Penyusunan Tehnis Ruang Perairan Kawasan Strategis Nasional Laut di Pulau Subi Kecil dan Pulau Kepala, bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Bupati Natuna, 20/05/2022.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda menyampaikan kata sambutan.
Baca Juga:
Dana Asing Rp 400 Miliar Bakal Masuk Natuna Kembangkan SKPT Selat Lampa
“Zonasi Kawasan laut sangat penting untuk bangsa kita, karena berbagai kasus perbatasan laut Indonesia sering terjadi di laut, sangat perlu kita kuatkan demi pertahanan sektoral, tidak untuk pribadi, tapi ini demi kepentingan bersama”. Ujarnya
Selanjutnya Rodhial Huda dalam mengatakan kegiatan ini sangat bagus untuk kita.
“FGD ini sangat bagus kita laksanakan, dengan adanya ini kita bisa mendengar masukan demi kepentingan masyarakat, di daerah Subi, hari ini kita mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan usulan -usulan, karena banyak usulan-usulan tidak sampai ke pusat”. Pungkasnya
Baca Juga:
Bupati dan Wakil Bupati Natuna Salat Idul Adha 1444 H di Masjid Agung
“Kegiatan FGD ini sebagai salah satu instrumen dasar atau acuan dalam pengelolaan serta pengendalian pembangunan di wilayah pesisir dan pemanfaatan ruang laut di Pulau Subi dan Pulau Kepala dan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya tidak hanya bagi perlindungan dan pelestarian ekosistem laut, pesisir dan pulau-pulau kecil, tetapi dapat pula mendorong kemajuan pembangunan wilayah pesisir melalui peningkatan perekonomian segenap masyarakat pesisir dan laut Pulau Subi Kecil dan Pulau Kepala sehingga menjadi masyarakat yang lebih sejahtera dan lebih maju”. Ucapnya
Di akhir sambutannya Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda semoga melalui FGD bisa dapat memberikan suatu informasi dan data yang akurat sehingga dalam pemanfaatan wilayah tersebut nantinya bisa berjalan dengan terencana, terpadu dan berlangsung efektif terkhusus dalam wilayah perairannya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat lebih meningkatkan perekonomian masyarakat,”. Tutup nya