WahanaNews-Kepri | Think-tank Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) dalam laporan terbarunya mengungkap kehadiran kapal-kapal Vietnam yang diduga kuat masih melakukan illegal fishing atau pencurian ikan di wilayah perairan Laut Natuna Utara, menyusul perjanjian batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) antara kedua negara yang disepakati akhir tahun lalu.
Pada periode Februari sampai Maret 2023, IOJI menyebut, terdapat 6 kapal ikan Vietnam yang terdeteksi oleh Automatic Identification System (AIS), dan 16 kapal ikan Vietnam yang terdeteksi dengan citra satelit yang berada di area non-sengketa.
Baca Juga:
Ini Penjelasan Tetangga Kos Wanita yang Diduga Dibunuh Dikamar Kos di Kota Jambi
Salah satu dari delapan kapal Vietnam yang beroperasi di Natuna dalam kurun tersebut adalah 18 A 27, pada 3 Februari dan 2 Maret. Kapal ini sebelumnya juga terdeteksi pada Maret, April, Juni, Juli, Agustus, Oktober, November, dan Desember 2022. Sementara 16 kapal ikan Vietnam yang menggunakan pair trawl atau pukat harimau di area non-sengketa, terdeteksi pada 28 Maret.
Pasca perjanjian batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dengan Indonesia pada Desember 2022, terdapat 82 kapal Vietnam yang terdeteksi pada Januari 2023. Sementara terdapat 155 kapal pada Februari 2023.
Selain kapal ikan, IOJI juga mendeteksi setidaknya 8 kapal Vietnam Fisheries Resources Surveillance atau VFRS yang berpatroli di sepanjang garis batas landas kontinen Indonesia-Vietnam pada periode 1 Desember 2022 sampai 9 Februari 2023.
Baca Juga:
PUPR Tuntaskan Pembangunan Jalan Teluk Buton-Klarik di Natuna
“Situasi ini ternyata tidak ada bedanya dengan sebelum kesepakatan ZEE pada November dan Desember 2022. Jadi perjanjian batas maritim di ZEE yang biasanya membuat pelanggaran itu berkurang, ternyata tidak membawa perubahan signifikan,” kata Penasehat Senior IOJI Andreas Salim dalam diskusi virtual, Senin, 17 April 2023.
Kesepakatan mengenai batas maritim ZEE Indonesia - Vietnam dicapai setelah perundingan yang berlangsung 12 tahun, seperti diumumkan Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Presiden Nguyen Xuan Phuc di Istana Bogor pada 22 Desember 2022. Perbatasan Indonesia-Vietnam terletak di Laut Cina Selatan di sebelah utara Kepulauan Natuna.
Perundingan penetapan batas ZEE antara Indonesia dan Vietnam pertama kali diadakan pada 21 Mei 2010. Pertemuan Teknis ke-15 Penetapan Batas ZEE Indonesia-Vietnam telah diselenggarakan di Ho Chi Minh City, Vietnam pada 26-27 September 2022.