WahanaNews-Natuna | Sungai Semala di Natuna, Kepulauan Riau, meluap Selasa (30/8/2022) kemarin.
Akibatnya, jembatan penghubung antara Kecamatan Bunguran Utara menuju Kecamatan Bunguran Batubi dan Kota Ranai di Kabupaten Natuna ambruk.
Baca Juga:
Pemkab Natuna Sediakan Makanan untuk Pengungsi Banjir
Jembatan yang merupakan akses penghubung satu-satunya antar dua kecamatan tersebut rusak parah usai tak kuasa menahan luapan air akibat curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir.
Camat Bunguran Utara, Mardi Handika mengatakan, Jembatan Semala yang merupakan ruas jalan provinsi, rusak dikarenakan hujan yang mengakibatkan sungai meluap dan menghanyutkan sebagian jembatan tersebut.
Jembatan dengan panjang 11 meter itu saat ini belum bisa dilalui dan mengakibatkan warga yang berada di Kecamatan Bunguran Utara terpaksa harus terisolir untuk sementara waktu.
Baca Juga:
Pemkab Natuna Perkuat Sosialisasi Mencegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Menurut Camat, pemerintah daerah sudah mengajukan pembangunan jembatan dan sempat muncul pada APBD Provinsi Kepri.
"Kalau tak salah sempat masuk pada tahun 2021 sebesar Rp11 Miliar. Namun dipangkas dan sampai saat ini belum ada kabar lagi," ucap nya.
Akses jalan yang merupakan satu-satunya jalur darat masyarakat Kecamatan Kelarik menuju ibu kota kabupaten ini pun sempat diperbaiki menggunakan dana tanggap darurat Pemkab Natuna beberapa waktu lalu.
"Sempat diperbaiki angkanya sekitar Rp200 juta, melalui dana tanggap darurat," cetus Camat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Natuna, Agus Supardi mengatakan, pihaknya sudah meminta Kecamatan Bunguran Utara untuk segera mengirim surat permohonan terkait penanganan perbaikan jembatan yang ambruk tersebut.
"Kita akan menindaklanjuti surat dari Camat Bunguran Utara. Pemkab Natuna akan berkirim surat kepada Provinsi untuk mohon bantuan penanganan jembatan Sungai Semala yang rusak karena curah hujan yang tinggi. Karena Jembatan Semala merupakan ruas jalan Provinsi," ujar Agus.
Ia berharap, jembatan Sungai Semala yang merupakan penghubung menuju Kecamatan Bunguran Utara dan Kecamatan Bunguran Batubi dapat segera di tangani.
Sebab, pertimbangan saat ini ada kegiatan DAK di ruas jalan Provinsi yaitu jalan trans Batubi-Kelarik yang sedang dalam proses pengerjaan.[zbr]