WahanaNews-Natuna | Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna laksanakan apel penutupan siaga SAR khusus lebaran 1443 H.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Mexianus Bekabel, S.Sos., MM mengatakan, Siaga SAR Khusus difokuskan pada pemantauan objek-objek vital seperti Pelabuhan dan Bandara. Pelaksanaannya berlangsung selama 21 hari dimulai 22 April sampai 12 Mei 2022 lalu.
Baca Juga:
PLN Akan Bangun SUTT di Natuna Guna Tingkatkan Keandalan Listrik
“Terima kasih kepada seluruh personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna atas dedikasinya selama pelaksanaan siaga SAR khusus,” ujar Mexianus Bekabel, dalam sambutannya, Jumat (13/5/2022).
Dia menyebutkan, Pelabuhan dan Bandara merupakan pusat keramaian saat arus mudik dan arus balik lebaran 1443 H. Termasuk sejumlah objek wisata yang ada di seluruh wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna yakni Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Objek wisata yang ada di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas juga turut dipantau saat siaga SAR khusus,” jelas Mexianus.
Baca Juga:
Bupati Natuna Paparkan Sejumlah Capaian Pembangunan Selama Dua Tahun
Selama pelaksanaan siaga SAR khusus, kondisi saat arus mudik maupun arus balik lebaran Idul Fitri berjalan dengan aman dan terkendali tanpa adanya kecelakaan.
“Situasi berjalan aman, nihil kecelakaan baik kecelakaan Kapal, kecelakaan dengan Penanganan Khusus, kecelakaan Pesawat serta kondisi membahayakan manusia,” ucap Mexianus.
Pihaknya turut memberi apresiasi kepada seluruh Potensi SAR baik dari TNI/POLRI maupun Instansi Pemerintah lainya. Begitu juga sejumlah komunitas atau kelompok yang telah mendukung pelaksanaan Siaga SAR Khusus.
“Apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang bersama-sama mendukung sehingga Siaga SAR khusus berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya kejadian yang tidak diinginkan,” ucapnya mengakhiri.[zbr]