WahanaNews-Natuna | Mengawali buka puasa dengan makanan atau minuman yang manis, apalagi dengan tambahan es batu, memang dapat menyegarkan mulut setelah seharian berpuasa.
Tidak mengherankan jika minuman, seperti kolak, es buah, es campur, es pisang ijo, atau es dawet, banyak dijajakan sebagai takjil menjelang waktu berbuka.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Konon, takjil yang manis diberikan supaya umat Islam tidak kekurangan tenaga ataupun cairan setelah menahan lapar dan haus selama belasan jam.
Akan tetapi, banyak dokter dan ahli gizi lebih menyarankan kurma untuk dilahap saat berbuka ketimbang mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula.
Kurma menjadi salah satu buah yang wajib ada di atas meja sebelum berbuka ketika bulan Ramadan tiba.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Rasa manis dan gurih yang ditawarkan juga menjadikan kurma sebagai takjil andalan banyak orang.
"Kurma, buah yang tidak pernah absen di setiap bulan Ramadhan, dapat menjadi opsi yang tepat," kata Chef Sisca Soewitomo, Selasa (12/4/2022).
Chef berjuluk "Ratu Boga Indonesia" itu mengatakan, kurma cukup dikonsumsi dengan menyesuaikan selera dan suasana hati.