Potensi besar yang ada di Natuna, harus dimaksimalkan, terlebih dengan dukungan program KKP di antaranya Kampung Nelayan Maju dan permodalan bergulir LPMUKP.
Modal tersebut dapat dipinjam oleh pelaku usaha kelautan dan perikanan, dengan suku bunga yang sangat rendah, yakni tiga persen per tahun.
Baca Juga:
Tampilkan Liturgi 12 Bahasa, Pemuda Batak Bersatu Jakbar Gelar Perayaan Natal 2024 di HKBP Kalideres pada 6 Desember
Modal tersebut berasal dari pengusaha perikanan di Muara Baru sebesar Rp 600-700 juta.
"Ada pengusaha di Muara Baru dan KKP yang mau ke Natuna. Mereka punya modal besar. Tahun 2021 modalnya tidak habis dari target sebesar Rp 1,2 triliun" katanya.
Penjajakan kerjasama yang dilakukan oleh Pemkab Natuna tersebut, sejalan dengan lima pilar program pengembangan Presiden Jokowi untuk Natuna, yakni kelautan dan perikanan, migas, pariwisata, lingkungan hidup, dan pertahanan dan keamanan.
Baca Juga:
Kemkomdigi Blokir Lebih dari 49 Ribu Situs Judi Online dalam Lima Hari
Oleh karena itu, pengembangan Natuna memerlukan dukungan dari berbagai pihak. [rda]