Potensi besar yang ada di Natuna, harus dimaksimalkan, terlebih dengan dukungan program KKP di antaranya Kampung Nelayan Maju dan permodalan bergulir LPMUKP.
Modal tersebut dapat dipinjam oleh pelaku usaha kelautan dan perikanan, dengan suku bunga yang sangat rendah, yakni tiga persen per tahun.
Baca Juga:
Ketua MPR Tinjau Aceh, Warga Berharap Pemerintah Segera Bangun Rumah Singgah Sementara
Modal tersebut berasal dari pengusaha perikanan di Muara Baru sebesar Rp 600-700 juta.
"Ada pengusaha di Muara Baru dan KKP yang mau ke Natuna. Mereka punya modal besar. Tahun 2021 modalnya tidak habis dari target sebesar Rp 1,2 triliun" katanya.
Penjajakan kerjasama yang dilakukan oleh Pemkab Natuna tersebut, sejalan dengan lima pilar program pengembangan Presiden Jokowi untuk Natuna, yakni kelautan dan perikanan, migas, pariwisata, lingkungan hidup, dan pertahanan dan keamanan.
Baca Juga:
Kerusuhan TMP Kalibata Rugikan Rp1,2 Miliar, Dipicu Kematian Dua Mata Elang
Oleh karena itu, pengembangan Natuna memerlukan dukungan dari berbagai pihak. [rda]