"Akan masuk 200 ton ke Ranai dan 150 ton ke Sedanau minggu ini. Untuk penambahan 1.000 ton akan dialokasikan 500 ton ke Ranai dan 500 ton ke Sedanau," kata Meizarani.
Ia menuturkan Bulog selalu berupaya untuk memaksimalkan kinerja dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan serta stabilisasi harga baik di tingkat produsen dan konsumen.
Baca Juga:
Bulog Pastikan Tak Akan Impor Beras 2025, Fokus Serap Produksi Lokal
"Kita akan perkuat (ketersediaan)," tuturnya.
Ia menambahkan gudang Bulog di Natuna bisa menampung beras sebanyak 2.000 ton.
"Kapasitas gudang 1.000 ton di Ranai dan 1.000 ton di Sedanau," tambah Meizarani.
Baca Juga:
Cegah Inflasi dan Jaga Daya Beli, Pemerintah Gulirkan Bantuan Beras untuk 18,2 Juta Penerima
Sementara, masyarakat Natuna Sarah mengapresiasi langkah Bulog tersebut.
Ia berharap beras Bulog di Natuna terus tersedia sebab dirinya membutuhkan bahan pokok tersebut. "Berasnya murah, terjangkau untuk kita," ucap Sarah.[ss]