"Kalau untuk kapal kapal niaga seperti kargo ataupun kapal penumpang, itu alat keselamatannya sudah memenuhi standar, namun untuk masyarakat nelayan terkadang masih ada yang tidak memenuhi standar alat keselamatannya," ungkap Sandy.
Ia juga berharap bagi penyedia layanan atau pemilik kapal untuk selalu taat pada aturan keselamatan sehingga bisa menekan resiko saat terjadi musibah di laut.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Umumkan Pemenang Lelang Blok Migas di Laut Natuna Timur
"Kalau untuk berlayar biasa yang harus diperhatikan, pertama faktor cuaca, alat keselamatan, dan yang paling penting kelayakan kapal," kata Sandy.[zbr]