Sementara itu, Dirjen Teknologi Pemerintahan Digital Komdigi, Mira Tayyiba, menegaskan bahwa pembangunan kawasan AI dan pusat data tersebut merupakan proyek strategis yang sepenuhnya dibiayai oleh sektor swasta, namun Pemda tetap harus dilibatkan secara aktif.
“Pemerintah daerah kami dorong untuk memperoleh kontribusi minimal 15 persen dari total nilai investasi. Ini bentuk kolaborasi yang adil antara pusat, daerah, dan swasta,” ujar Mira.
Baca Juga:
Diluncurkan Presiden Prabowo, Kopdes Merah Putih Kuala Sempang di Bintan Jadi Percontohan Nasional Untuk Kepri
Ia juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi hijau dalam operasionalisasi proyek.
“Pembangunan data center harus berbasis energi terbarukan dan sistem pendingin yang efisien. Kebutuhan daya untuk pemrosesan AI sangat besar, sehingga pendekatan ramah lingkungan menjadi mutlak,” tutupnya.
[REDAKTUR: FRENGKI]