“Atas nama Pemerintah Kota Batam dan Forkopimda, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam Pawai Pembangunan 2025. Inilah wujud semangat kebangsaan yang menyatukan kita. Mari kita terus warnai kehidupan dengan kegiatan produktif demi kemajuan daerah, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Amsakar menegaskan, pawai ini adalah momentum mempererat persatuan di tengah keberagaman.
Baca Juga:
LAM Kepri Kota Batam Anugerah i Amsakar Gelar Dato' Setia Amanah, Li Claudia Bergelar Dato' Setia Bijaksana
“Kita boleh berbeda suku, bahasa, dan adat istiadat, tetapi di sini kita berdiri sebagai satu bangsa. Semangat kebangsaan inilah yang harus terus kita jaga dan wariskan kepada generasi berikutnya,” katanya.
Menurutnya, kreativitas yang ditampilkan warga Batam melalui kendaraan hias dan busana adat mencerminkan potensi besar di bidang seni, budaya, dan inovasi.
“Acara seperti ini menggerakkan banyak sektor, mulai dari UMKM, pariwisata, hingga seni budaya. Ini bukti bahwa kegiatan budaya bisa menjadi kekuatan untuk membangun daerah,” ujar Amsakar.
Baca Juga:
Orientasi CPNS dan PPPK Pemko Batam: Momentu m Pembentukan Birokrasi Profesional
Pawai Pembangunan 2025 juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berada di Batam. Banyak di antara mereka ikut larut dalam kemeriahan, mengabadikan momen, dan menikmati keberagaman budaya yang ditampilkan.
“Pawai ini bukan sekadar hiburan, tapi simbol persatuan. Semangat kebangsaan yang terpancar dari keragaman budaya ini harus kita jaga,” pungkas Amsakar.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam Erlita Amsakar, serta sejumlah pejabat dari berbagai instansi.