“Proses lelang sudah berjalan dan anggaran telah disiapkan. Upaya permanen ini diharapkan menjadi solusi bagi warga yang selama ini terdampak,” kata Amsakar.
Ia menambahkan, pembangunan IPA baru tersebut akan didukung dengan peningkatan kapasitas waduk guna menambah volume air baku sehingga pelayanan air bersih di Kota Batam semakin stabil dan merata.
Baca Juga:
Batam Bersatu untuk Kemanusiaan: Doa Kebangsaan dan Donasi bagi Korban Bencana Alam
“Kami berikhtiar semaksimal mungkin agar pembangunan ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah dataran tinggi,” tegasnya.
Pihaknya juga menyiapkan langkah teknis tambahan berupa pembangunan pipa baru dari waduk menuju Tangki 1000 (ozon) dan Tangki Bukit Senyum, dua titik utama distribusi air di kawasan Batu Ampar dan sekitarnya. Tangki berkapasitas 2 x 6.000 meter kubik ini dirancang mampu melayani hingga 600 ribu jiwa.
"Namun, saat ini belum berfungsi optimal karena sebagian pasokan masih dialihkan ke wilayah lain. Setelah pipa tambahan dan sistem pompa selesai, tangki tersebut akan dioptimalkan agar kebutuhan air di Batu Merah dan Tanjung Sengkuang dapat terpenuhi secara menyeluruh," katanya.
Baca Juga:
Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Diakui Nasional, Batam Ukir Prestasi Lagi
[REDAKTUR: FRENGKY]