WahanaNews-Kepri | Kepala Zona Badan Keamanan Laut Barat, Laksmana Bakamla Hadir Pranoto, dan ketua delegasi Kedutaan Besar Amerika Serikat Bagian Keamanan, Scott Partin, membahas rencana pengembangan Pusat Pelatihan Maritim Badan Keamanan Laut, di Jalan Trans Barelang, Batam, Kepulauan Riau.
Partin mengatakan, akan melanjutkan program pelatihan antara Penjaga Pantai Amerika Serikat (USCG/The United States Coast Guard) dengan mitra Indonesianya yang sebelumnya sudah terlaksana baik dan ke depannya akan melakukan pengembangan kurikulum, instruktur, dan fasilitas pelatihan.
Baca Juga:
Bakamla RI Rayakan HUT ke-18
"Program Pelatihan hasil kerjasama antara Badan Keamanan Laut dan UNODC (UN Office on Drugs and Crime) selama ini sudah berjalan sangat baik, maka ke depan kami mempunyai rencana pengembangan kurikulum dan materi pelatihan yang akan diimplementasikan di Pusat Pelatihan Maritim Badan Keamanan Laut," ujar dia, dari keterangan tertulis yang diterima di Batam, Selasa (6/9).
Pranoto mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin sangat baik antara Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Penjaga Pantai Amerika Serikat, dan Badan Keamanan Laut.
Terlebih upaya Penjaga Pantai Amerika Serikat dalam dukungan pengembangan fasilitas maupun kurikulum dan materi pelatihan.
Baca Juga:
Bakamla RI Sambut Kedatangan Kapal Indian Coast Guard Samudra Prahari
"Kami yakin ini sangat berguna bagi pengembangan kemampuan personel Badan Keamanan Laut," kata dia.
Diberitakan, Kepala Badan Keamanan Laut, Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kim Sung, juga sudah meninjau perkembangan pembangunan pusat pelatihan maritim Badan Keamanan Laut di Pangkalan Armada Batam, Kepulauan Riau.
Kurnia menyebut pembangunan pusat pelatihan maritim ini merupakan implementasi kerja sama pada 24 Oktober 2015 antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang maritim.