KEPRI.WAHANANEWS.CO, Batam - Batam kian mengukuhkan posisinya sebagai salah satu motor pertumbuhan investasi nasional. BP Batam mencatat realisasi investasi di kota tersebut mencapai Rp33,72 triliun pada semester I/2025, melonjak 64,9% dibandingkan tahun lalu. Angka ini sudah menyumbang 56,2% dari target tahunan sebesar Rp60 triliun.
Lonjakan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan periode sama 2024 senilai Rp12,31 triliun, maupun capaian semester I/2023 sebesar Rp7,91 triliun. Dari total investasi pada kuartal II/2025 senilai Rp9,56 triliun, mayoritas berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp5,6 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp3,8 triliun.
Baca Juga:
Instruksi Presiden Prabowo, BP Batam Tegaskan Komitmen Pembangunan Batam sebagai Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pertumbuhan PMDN pada kuartal II/2025 menembus 108,8% secara tahunan, atau naik dari Rp1,8 triliun pada periode sama tahun lalu.
Adapun lima sektor yang paling berkontribusi terhadap investasi adalah industri jasa lainnya, mesin dan elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik dan presisi, optik, serta jam. Sektor perdagangan dan reparasi, properti dan kawasan industri, serta transportasi dan telekomunikasi juga menjadi pendorong utama.
Kepala BP Batam Amsakar Achmad menilai capaian ini menunjukkan tingginya kepercayaan investor untuk menanamkan modal di Batam, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca Juga:
Wakil Kepala BP Batam Tinjau Persiapan Pengoperasian 4 STS Crane dari China
“Dengan posisi strategis sebagai pintu gerbang investasi di Indonesia, Batam diharapkan terus menjadi magnet investasi yang mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus menopang perekonomian nasional, ungkapnya, Selasa (23/9) di Batam.
Capaian realisasi investasi tersebut membuat pertumbuhan ekonomi Batam tumbuh positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau (Kepri), Batam masih menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Kepri, dimana perekonomian Batam tumbuh 6,66% (yoy) pada triwulan II/2025, yang berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Kepri sebesar 7,14%.
Adapun, sebagai pendorong utama, lonjakan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh 9,22%, memberikan kontribusi 3,81 poin persentase terhadap total pertumbuhan ekonomi Batam.