WahanaNews-Kepri | Sebanyak 138.000 ekor benih lobster senilai Rp 14 miliar yang diselundupkan menuju Singapura berhasil digagalkan Satuan Patroli Bea Cukai Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Kepri Akhmad Rofiq mengatakan, hasil pencacahan petugas, benih lobster yang akan diselundupkan terdiri atas dua jenis yaitu, benih lobster pasir dan mutiara.
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
"Kami mengapresiasi peran serta masyarakat dalam penangkapan ini. Usaha penyelundupan ini digagalkan berkat informasi yang diberikan masyarakat kepada petugas Bea Cukai," ujar Rofiq di Karimun, Senin (28/3/2022).
Dia menjelaskan. kronologi kejadian berawal atas pengembangan informasi dari masyarakat. Unit Patroli kemudian melakukan penjagaan di beberapa titik yang diduga akan dilewati pelaku penyelundupan benih lobster melalui jalur laut.
Selanjutnya petugas mengamati sebuah kapal melintas dengan kecepatan sangat tinggi di perairan Batam, Sabtu (26/3/2022) pukul 03.30 WIB.
Baca Juga:
Kementan Paparkan Tata Cara Pendaftaran dan Kriteria Jadi Anggota Brigade Swasembada Pangan
Curiga dengan gelagat tersebut, petugas lalu berusaha mendekati dan memberi aba-aba kepada nakhoda kapal untuk berhenti agar dapat dilakukan pemeriksaan.
Bukannya berhenti, kapal tersebut malah menambah kecepatan dan berusaha meloloskan diri dari pemeriksaan.
"Sadar tidak dapat meloloskan diri di laut, kapal cepat kemudian dikandaskan di sebuah pulau di perairan Pulau Batam dan para pelaku melarikan diri melalui hutan bakau," katanya.
Setelah pengamatan dan pengejaran selama kurang lebih 2 jam, petugas akhirnya berhasil mengamankan dan menyita barang bukti berupa kapal cepat dan benih lobster yang dikemas dalam 30 kotak styrofoam.
Seluruh barang bukti tersebut diamankan dengan cara ditarik menuju ke Dermaga Bea Cukai Kepri di Kabupaten Karimun.
"Benih lobster langsung dilepasliarkan di perairan sekitar Pulau Karimun karena itu merupakan komoditas dengan risiko tingkat kematian tinggi," ucapnya.
Lobster merupakan salah satu sumber daya alam Indonesia yang jika dikelola dengan baik dan diekspor sesuai dengan ketentuan akan mendatangkan devisa cukup besar.
Bea Cukai Kepri selalu siap mengamankan kebijakan Pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. [rda]