"Kebakaran rumah biasanya dipicu korsleting listrik, jadi kalau melihat percikan api keluar dari meteran listrik, segera matikan aliran listriknya. Ja han disiram pakai air, karena justru dapat menimbulkan kebakaran lebih besar," ungkap Prayoga.
Ia turut menambahkan saat ini kantor BPBD Tanjungpinang siaga personel 1x24 jam untuk menerima laporan warga apabila terjadi bencana di daerah sekitar.
Baca Juga:
Forum Kolaborasi Pemuda dari 18 Kementerian/Lembaga Sepakat Kurangi Risiko Bencana
Jika warga mengalami atau menemui bencana tinggal menghubungi call center 077120949. Petugas BPBD akan turun ke lapangan dan melakukan evakuasi.
"Semua kecamatan di Kota Tanjungpinang potensial terjadi bencana, jadi tetap waspada dan selalu berhati-hati," demikian Prayoga.[ss]