Kepri.WAHANANEWS.CO - Dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam sebagai pusat industri maritim dan pariwisata bahari mendapat apresiasi dari Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran.
Ketua Umum MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, menilai langkah ini sangat tepat dan strategis dalam mempercepat visi ekonomi biru yang diusung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Irhan Hukmaidy: Ekonomi Biru Fokus Utama Ekosistem Laut Kaltim Berkelanjutan
“KEK Batam berada di titik silang pelayaran internasional. Jika kita gagal memaksimalkan potensi ini, kita sedang menyia-nyiakan anugerah geostrategis bangsa,” kata Tohom, Rabu (16/7/2025).
Menurut Tohom, sinergi antara pemerintah pusat, Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan pemerintah daerah akan menjadi kunci keberhasilan sektor maritim dan pariwisata bahari di Batam.
Ia menegaskan bahwa penguatan kedua sektor tersebut akan memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan ketimpangan antarwilayah.
Baca Juga:
Kaltim Terapkan Konsep Ekonomi Biru Bidang Kelautan dan Perikanan
“Sektor maritim dan pariwisata bahari bukan hanya menyangkut investasi, tetapi juga transformasi ekonomi Indonesia menuju kekuatan laut dunia. Ini sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang berdaulat dan mandiri secara ekonomi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tohom menilai kebijakan yang sedang digarap oleh BP Batam untuk mempermudah perizinan dan menyederhanakan regulasi merupakan pendekatan yang tepat dalam menjaring investasi global.
“Inilah bentuk reformasi birokrasi konkret. Dunia usaha butuh kepastian, kecepatan, dan kemudahan. Jika ini dijalankan secara konsisten, KEK Batam bisa menjadi role model kawasan ekonomi masa depan,” ujarnya.