"Kita orang pulau bukan berarti kita tidak bisa bersaing dengan anak-anak kota, bahkan kualitas kita mungkin lebih baik dari mereka," tegas Pak Norizan.
Meskipun mengalami sedikit kecelakaan pada engkel lututnya, Norizan tetap memberikan dukungan penuh kepada anak didiknya.
Baca Juga:
Sekda HSS Harapkan Sinergi Antara Pemkab dan Universitas Terbuka Banjarmasin Meningkat
Razwan, salah satu siswa SMA Negeri 6 Batam yang mengikuti lomba tilawah, mengungkapkan rasa bangganya bisa mengikuti Pekan Tilawah Pelajar se-Kepri.
"Saya belajar tilawah sejak kelas 6 SD, sudah mulai ikut tilawah tingkat kelurahan dan sampai sekarang ikut jenjang lebih tinggi. Acara ini luar biasa, saya bangga sebagai anak pulau bisa mengikuti acara ini," ujar Razwan.
Razwan menyadari bahwa perjalanan untuk mengikuti acara ini tidak mudah, terutama bagi mereka yang berasal dari pulau.
Baca Juga:
Gebrakan UT Ambon: City Tour Motor Bersama Komunitas Kota Ambon
"Kami anak pulau, datang ke sini pun nyebrang laut membutuhkan biaya yang cukup besar, dan alhamdulillah kami bisa mengasah prestasi yang kami capai," tambah Razwan.
Pekan Tilawah Pelajar se-Kepri 2024 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga platform untuk mengembangkan bakat, minat, dan semangat juang pelajar Kepri di bidang keagamaan.
Acara ini juga menjadi bukti kolaborasi positif antara Universitas Terbuka dan para pendidik dalam membentuk generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia serta menjangkau masyarakat luas dalam membuka peluang pendidikan bagi semua, tanpa terkecuali.