WahanaNews-Kepri | Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengusulkan kegiatan revitalisasi Pasar Baru I Tanjungpinang ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran sebesar Rp74 miliar.
Menurut Ansar, modernisasi pasar tersebut menjadi bagian dari penataan Kota Tanjungpinang untuk membuat ibu kota Provinsi Kepri itu menjadi lebih indah dan modern.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
“Pasar Baru Tanjungpinang sudah sangat mendesak untuk segera direvitalisasi. Pasar ini membutuhkan modernisasi, sehingga bisa representatif untuk menjadi pasar modern,” kata Ansar saat rapat bersama Wali Kota Tanjungpinang dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri di Kantor Gubernur Pulau Dompak, Riau, Selasa 17 Mei 2022.
Pasar Baru I yang sudah 32 tahun tidak pernah direvitalisasi saat ini memang kondisinya cukup memprihatinkan.
Gubernur optimistis rencana revitalisasi bisa disetujui, karena Kementerian PUPR sudah banyak melakukan revitalisasi dan modernisasi pasar-pasar di provinsi lain di Indonesia.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Ansar juga mengingatkan Pemkot Tanjungpinang mendata dengan seksama jumlah pedagang agar mampu ditampung seluruhnya setelah pasar direvitalisasi.
“Pastikan pedagang yang terkena relokasi dari revitalisasi nanti bisa tertampung,” ujarnya.
Sementara, Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyatakan pihaknya telah merancang detail atau detail enginering detail (DED) Pasar Baru I Tanjungpinang.
DED tersebut pun telah diserahkan Wali Kota Rahma ke Kepala BPPW Fasri Bachmid.