WahanaNews-Kepri | Hingga hari keenam keberangkatan jemaah haji Indonesia sudah 2 jemaah haji wafat dan 15 orang dirawat di tanah suci.
Jemaah haji wafat tersebut adalah Suharti Rahmat Ali binti H Rahmat dan Bangun Lubis Wahid.
Baca Juga:
Saat Ihram, Jamaah Haji Lansia Tetap Bisa Gunakan Popok
Almarhumah Suharti Rahmat Ali wafat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah pada Kamis, 9 Juni 2022. Ia merupakan jemaah haji kloter 1 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede.
Sedangkan Almarhum Bangun Lubis Wahid (59) wafat di Madinah pada Jumat, 10 Juni 2022. Ia merupakan jemaah haji koter 4 Embarkasi Padang.
"Sehingga per hari ini, jumlah jemaah yang wafat sebanyak dua orang," ujar Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Akhmad Fauzin dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu 11 Juni 2022.
Baca Juga:
Dua Warga Jabar Asal Tasik-Cianjur Meninggal Dunia Saat Berhaji
Selain 2 jemaah haji wafat, hingga hari keenam juga terdapat 15 jemaah haji Indonesia yang sakit dan dirawat. Terdiri dari 13 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan 2 orang dirawat di RSAS Madinah.
Sementara itu pada hari ini, jemaah haji Indonesia secara bertahap akan berangkat dari Madinah menuju Makkah Al-Mukarramah.
"Ada dua kloter yang akan diberangkatkan, kloter pertama Embarkasi Solo dan Jakarta-Pondok Gede," kata Fauzin.
Dari Madinah, jelas Fauzin, jemaah akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di Zulhulaifah atau biasa disebut dengan Bir Ali atau Abyar Ali.
PPIH sudah menyiapkan bus antar kota perhajian untuk mengangkut para jemaah dari Madinah ke Bir Ali.
"Setiap bus yang mengangkut jemaah haji dari Madinah harus berhenti di Bir Ali untuk mengantarkan jemaah mengawali miqat," jelasnya.[zbr]