WahanaNews-Kepri | PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan 14 produsen kendaraan listrik dan Grab Indonesia untuk mendukung transisi energi bersih dengan memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Kerja sama ini meliputi bundling paket kendaraan listrik dengan layanan home charging dari PLN hingga kolaborasi membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup joint study untuk menyusun langkah strategis pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan transisi energi perlu dilakukan percepatan untuk mewujudkan target carbon neutral di 2060 serta menekan ketergantungan Indonesia terhadap impor BBM.
Salah satunya dengan memasifkan penggunaan kendaraan listrik yang berbasis energi domestik, murah, dan ramah lingkungan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik, kita harus berkolaborasi. Hari ini menjadi salah satu tonggak sejarah dalam mewujudkan ketahanan energi nasional serta membantu menyelamatkan keuangan negara akibat impor BBM yang terus meningkat," ungkap dia dikutip dari keterangan resmi, Senin (25/7/2022).
Melalui paket kendaraan listrik dengan layanan home charging, para pembeli kendaraan listrik dari Hyundai, Nissan, Wuling, DFSK, dan ATPM bisa lebih mudah dalam mendapatkan fasilitas kelistrikan.
Adapun home charging disediakan dalam satu paket bundling dengan pembelian mobil pengguna tidak perlu bingung mengisi daya kendaraannya.