KEPRI.WAHANEWS.CO, Batam - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepulauan Riau masih melakukan investigasi atas peristiwa terbakarnya kapal tanker MT Federal II di galangan kapal PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjunguncang, Batam, yang terjadi pada Selasa 4 Juni 2025 lalu.
Kepala Disnakertrans Kepri, Diky Wijaya, Selasa (1/7/2025) menerangkan, investigasi dilaksanakan oleh pengawas dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Disnakertrans.
Baca Juga:
Kapal Garda Maritim 3 Terbakar di Perairan NTT
Investigasi dilakukan untuk mengetahui apakah ada kelalaian dalam penerapan standar operasional prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (SOP K3).
Selain itu Disnakertrans juga sudah melakukan upaya mitigasi serta koordinasi dengan BPJS Ketengakerjaan terkait pemberian santunan korbn meninggal dunia.
"Alhamdulilah para korban meninggal dunia terdaftar dalam kepesertaan BPJS yang santunannya akan diterima masing-masing ahli warisnya," terang Diky.
Baca Juga:
Operasi Pencarian 17 Penumpang Kapal Terbakar di NTT Diperpanjang
Terkait peristiwa tersebut, Disnakertrans Kepri telah mengumpulkan sejumlah data kronologis.
Kebakaran diketahui bersumber dari dalam kapal MT Federal II type FSO yang sedang berada di galangan Kapal PT ASL Shipyard. Kejadian diperkirakan berlangsung sekitar jam 14.15 siang.
Proses evakuasi dilakukan. Dan setelah perhitungan dilakukan di master point, terdapat kekurangan jumlah pekerja yang masih berada dalam kapal dan belum keluar.