WahanaNews-Kepri | Dua perusahaan pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berskala dunia yakni Quantum Power Asia dan ib vogt dalam waktu dekat akan melakukan investasi di Kepulauan Riau (Kepri).
Investasi ini merupakan yang terbesar di Indonesia dengan nilai Rp 71,8 triliun atau lebih dari 5 miliar dollar AS, yang mencakup pembangunan lebih dari 3,5 GW Solar PV dan lebih dari 12 GWh.
Baca Juga:
Menteri ATR/BPN Akui Oknum Pegawai Terlibat dalam Kasus Pagar Laut di Bekasi
Sebagai bagian dari inisiatif untuk mencapai netralitas karbon pada 2050, Pemerintah Singapura melalui Energy Market Authority (EMA) telah mengeluarkan Request for Proposals (RfP) untuk izin impor listrik, guna memasok energi bersih dari negara tetangganya termasuk Indonesia.
Proyek yang dihasilkan akan menjadi salah satu program PV Surya atau PLTS dan penyimpanan baterai terbesar di satu lokasi secara global.
Namun, kerja sama ini berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat sebelum mengekspor listrik ke Singapura.
Baca Juga:
Resmi, Ini 21 Koperasi Open Loop yang Diizinkan Himpun Dana Masyarakat
Dengan dukungan penuh dari komunitas masyarakat di Kepulauan Riau, telah dirancang hubungan rantai pasokan hiper-lokal, program pelatihan kompetensi keterampilan yang relevan untuk penduduk, serta kegiatan pembangunan bisnis.
Dengan demikian, diharapkan proyek dapat melibatkan usaha mikro, kecil, hingga menengah lokal dan memberikan dampak positif pada masyarakat luas secara maksimal.
Melalui keterangan tertulisnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, dirinya menyambut kolaborasi pembangunan PLTS ini dengan pihak Quantum Power Asia dan ib vogt.