KEPRI.WAHANANEWS.CO, BATAM – Dalam semangat memperingati Hari Kartini, ibis Styles Batam Nagoya (ISBN) menghadirkan nuansa penuh warna dan budaya dengan cara yang istimewa. Para karyawati hotel tampil anggun mengenakan kebaya, sementara para karyawan pria mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan dan semangat emansipasi yang telah diwariskan oleh Raden Ajeng Kartini.
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang sosok pahlawan nasional perempuan tersebut, tetapi juga menjadi simbol bahwa perempuan masa kini terutama dalam dunia kerja perhotelan memiliki peran strategis yang tak terpisahkan dalam kemajuan industri dan pelayanan berkualitas.
Baca Juga:
Peringati Hari Kartini, Ini Pesan Tri Adhianto kepada Kaum Wanita Kota Bekasi
Ardi Malik, General Manager ibis Styles Batam Nagoya, menyampaikan bahwa peringatan Hari Kartini tahun ini menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai inklusivitas dan pemberdayaan di lingkungan kerja.
“Kami percaya bahwa semangat Kartini bukan hanya tentang pakaian tradisional, tetapi tentang bagaimana perempuan mengambil peran dan bersuara dalam setiap aspek pekerjaan. Di ibis Styles Batam Nagoya, kami bangga memiliki banyak karyawati tangguh yang berkontribusi secara profesional dan penuh semangat,” ujar Ardi.
Kegiatan ini turut didukung oleh tim Marketing Communication yang turut menyiapkan berbagai materi visual dan publikasi digital untuk menambah keseruan perayaan. Arhie Danarta, Assistant Marketing Communication Manager ibis Styles Batam Nagoya juga mengatakan perayaan ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap karyawati, tetapi juga bagian dari strategi komunikasi yang menyentuh sisi emosional tamu. Melalui visual yang kuat dan pesan-pesan inspiratif, Ibis ingin membagikan semangat Kartini ke seluruh audiens, baik tamu yang datang langsung maupun yang mengikuti secara digital.
Baca Juga:
Wamen Diana Ajak Perempuan Indonesia Teladani Perjuangan RA Kartini
Peringatan Hari Kartini ini menjadi bagian dari komitmen ibis Styles Batam Nagoya dalam merayakan keberagaman dan budaya lokal, sekaligus membangun suasana kerja yang suportif dan menyenangkan bagi seluruh tim.
[REDAKTUR: MIRZA ANTONI]