KEPRI.WAHANANEWS.CO — Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menggelar program edukasi kelistrikan pada momentum Hari Pendidikan Nasional. Program “Belajar Listrik Bersama PLN EPI” di Madrasah Ibtidaiyah (MI) At-Taufieq Kuningan Timur, Jakarta Selatan ini diikuti puluhan siswa dari kelas 3 hingga 5.
Berbeda dari suasana belajar biasa, anak-anak kali ini diajak mengenal listrik langsung dari para pegawai perempuan PLN EPI yang tergabung dalam tim Srikandi. Edukasi disampaikan secara interaktif melalui tayangan presentasi, video, lagu-lagu dan kuis.
Baca Juga:
Momentum Hardiknas, PLN EPI Edukasi Ketenagalistrikan ke Pelajar
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, mengatakan, pendidikan adalah pilar penting dalam membangun bangsa. Ia menyampaikan bahwa PLN EPI tidak hanya berperan sebagai penyedia energi primer, tetapi juga turut mendorong kemajuan melalui pendekatan edukatif dan sosial.
“Pendidikan adalah fondasi bagi kemajuan bangsa. PLN EPI tidak hanya berada di garda depan penyediaan energi primer, tapi juga menanamkan kesadaran energi kepada generasi muda. Kegiatan ini adalah bagian dari kontribusi kami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegas Iwan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (7/5/2025).
Kepala Sekolah MI At-Taufieq Bayina, menyambut baik kehadiran tim PLN EPI. Ia menyebut kegiatan ini membuat siswa lebih semangat belajar karena bisa melihat langsung praktik dan penjelasan nyata dari kakak-kakak PLN EPI.
Baca Juga:
Kurang dari 3 Jam, PLN Gercep Pulihkan Padam Listrik di Bekasi dan Cikarang
“Anak-anak sangat gembira karena belajar di suasana yang berbeda. Mereka jadi lebih memahami pentingnya listrik dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bayina.
Ketua Srikandi PLN EPI, Fanina Andini menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Srikandi Sahabat Anak yang diinisiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan literasi energi.
“Kami ingin anak-anak tahu bahwa listrik bukan sesuatu yang datang begitu saja. Ada proses panjang dan kerja keras dibaliknya. Harapannya mereka tumbuh jadi generasi yang paham dan bertanggung jawab dalam menggunakan energi,” ujar Fanina.