Kepri.WahanaNews.co - Pelanggan PLN dapat menikmati diskon listrik 50% yang berlaku mulai Januari sampai Februari 2025.
Namun demikian, ternyata ada batas maksimal pembelian diskon listrik 50% yang perlu dipahami oleh para pelanggan. Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga:
Pelanggan Wajib Tau! Segini Batas Maksimal Pembelian Diskon Listrik 50% PLN
Mengutip dari laman resmi PLN, Rabu (8/1/2025), disampaikan bahwa diskon listrik 50% bisa diperoleh oleh pelanggan pascabayar maupun prabayar.
Adapun diskon listrik 50% untuk pelanggan pascabayar akan secara otomatis berlaku saat mereka melakukan pembayaran tagihan listrik untuk bulan Januari dan Februari 2025.
Kemudian diskon listrik 50% juga berlaku bagi pelanggan prabayar saat mereka melakukan pengisian token listrik pada dua bulan yang sama. Terkait dengan hal ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan tentang mekanisme program diskon listrik 50% tersebut.
Baca Juga:
Pelanggan Wajib Tau! Segini Batas Maksimal Pembelian Diskon Listrik 50% PLN
"Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50% pada saat bayar listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50% akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun," ungkap Darmawan.
Tidak hanya itu saja, pemerintah juga memberikan diskon listrik 50% kepada pelanggan rumah tangga yang menggunakan daya di bawah 2.200 VA.
“Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini sebesar 84 juta, sedangkan pelanggan kategori 2.200 VA ke bawah sebanyak 81,4 juta, sehingga program ini dinikmati oleh 97% pelanggan seluruh Indonesia," lanjut Darmawan.
Meskipun pelanggan PLN telah memahami mekanisme diskon listrik 50%, tetapi tidak sedikit di antara mereka yang mungkin masih menaruh rasa penasaran terkait batas maksimal pembelian yang bisa dilakukan. Lantas berapakah batas maksimal pembelian diskon listrik 50% yang perlu diperhatikan oleh para pelanggan? Berikut ulasannya.
Terkait dengan batas maksimal pembelian diskon listrik 50%, ternyata ada ketentuan yang perlu dipahami oleh setiap pelanggan, yakni ketentuan diskon listrik 50% adalah batasan jam nyala atau pemakaian listrik selama sebulan. Adapun batasan maksimalnya ada di 720 jam.
Merujuk dari batasan waktu 720 jam tersebut menunjukkan pelanggan dapat memakai jumlah kWh dalam batas waktu tertentu. Sebaliknya, pemakaian kWh tidak boleh melebihi ketentuan.
Berikut rincian besaran maksimal kWh yang didasarkan pada perhitungan batas waktu tersebut:
R1 450 VA: 324 kWh
R1 900 VA: 648 kWh
R1M 900 VA: 648 kWh
R1 1.300 VA: 936 kWh
R1 2.200 VA: 1.584 kWh
Kemudian, batas maksimal pembelian diskon listrik 50% sebesar 720 jam nyala juga disampaikan dalam salah satu postingan X (sebelumnya Twitter) PT PLN (Persero) @pln_123 bahwa saat pelanggan melakukan pembelian token melebihi batasan yang ditentukan, maka sistem secara otomatis akan menolaknya.
"@putiputihmelati
Halo Kakak, untuk mendapatkan stimulus diskon tarif listrik 50% kk dapat membeli token dengan nominal berapapun. Dan diskon ini diberikan maksimum untuk pemakaian listrik selama 720 jam nyala. Untuk konsumen prabayar pembelian maksimal bulanan setara 720 JN, jika melakukan pembelian melebihi 720 JN maka pembelian token (kWh) akan tertolak oleh sistem. Maksimal pembelian token listrik untuk rumah tinggal daya 1300 VA setelah diskon 50% adalah Rp676.120.
Agar semua makin mudah, ayo download aplikasi New PLN Mobile. Trims. -Nada" terang @pln_123, dikutip pada Selasa (7/1/2025).
Gambaran Perhitungan Batas Maksimal Pembelian Diskon Listrik 50%
Lantas bagaimana gambaran perhitungan batas maksimal 720 jam nyala apabila didasarkan pada masing-masing daya yang dimiliki oleh para pelanggan? Dilansir detikFinance, terdapat perhitungan kasar pembelian diskon listrik 50% untuk dijadikan sebagai gambaran bagi masyarakat.
Perhitungan tersebut mengacu pada batas maksimal 720 jam nyala dan disesuaikan dengan masing-masing daya yang berlaku untuk program diskon ini. Berikut uraian lengkapnya:
Daya 450 VA
Maksimal pemakaian 324 kWh atau 720 jam nyala. Perhitungannya:
Tarif listrik Rp 415 per kWh × 324 kWh (maksimal pemakaian) = Rp 134.460
Hal tersebut menunjukkan pelanggan dengan daya 450 VA diperkirakan mendapatkan diskon maksimal pembelian token listrik sebesar Rp 67.230 per bulannya. Hal ini dikarenakan harga tarif Rp 134.460 dikurangi diskon 50% menjadi Rp 67.230.
Daya 900 VA
Maksimal pemakaian 648 kWh atau 720 jam nyala. Perhitungannya:
Tarif listrik Rp 1.352 per kWh × 648 kWh (maksimal pemakaian) = Rp 876.096
Hal tersebut menunjukkan pelanggan dengan daya 900 VA diperkirakan mendapatkan diskon maksimal pembelian token listrik sebesar Rp 438.048 per bulannya. Hal ini dikarenakan harga tarif Rp 876.096 dikurangi diskon 50% menjadi Rp 438.048.
Daya 1.300 VA
Maksimal pemakaian 936 kWh atau 720 jam nyala. Perhitungannya:
Tarif listrik Rp 1.444,70 per kWh × 936 kWh = Rp 1.352.239,2
Hal tersebut menunjukkan pelanggan dengan daya 1.300 VA diperkirakan mendapatkan diskon maksimal pembelian token listrik sebesar Rp 676.119,6 per bulannya. Hal ini dikarenakan harga tarif Rp 1.352.239,2 dikurangi diskon 50% menjadi Rp 676.119,6.
Daya 2.200 VA
Maksimal pemakaian 1.584 kWh atau 720 jam nyala. Perhitungannya:
Tarif listrik Rp 1.444,70 per kWh × 1.584 kWh = Rp 2.228.404,8
Hal tersebut menunjukkan pelanggan dengan daya 2.200 VA diperkirakan mendapatkan diskon maksimal pembelian token listrik sebesar Rp 1.114.202,4 per bulannya. Hal ini dikarenakan harga tarif Rp 2.228.404,8 dikurangi diskon 50% menjadi Rp 1.114.202,4.
Cara Mendapatkan Diskon Listrik 50%
Setelah memahami batas maksimal pembelian diskon listrik 50%, saatnya para pelanggan PLN untuk menikmati diskon ini. Oleh karenanya, mereka juga perlu memahami cara mendapatkan diskon dalam program yang diberikan oleh PT PLN (Persero) kali ini.
Mengacu dalam salah satu unggahan Instagram resmi @plnmobile dan @pln_id, terdapat ketentuan yang perlu dipahami oleh para pelanggan rumah tangga yang ingin memperoleh diskon listrik 50%. Salah satunya tentang batas daya yang termasuk dalam program ini. Perlu diketahui, bahwa tidak semua pelanggan PLN bisa mendapatkan diskon listrik 50%.
Hanya pelanggan yang menggunakan daya di bawah 2.200 VA yang bisa mendapatkannya. Berikut uraian daya yang berlaku untuk diskon ini:
450 VA
900 VA
1.300 VA
2.200 VA
Sementara itu, ada ketentuan yang juga perlu dipahami oleh pelanggan prabayar dan pascabayar. Hal ini berkaitan dengan pembelian token listrik dan pembayaran tagihan listrik yang berlaku selama bulan Januari dan Februari 2025. Simak penjelasannya berikut:
Pelanggan Prabayar (Token Listrik)
Diskon 50% dapat diperoleh dengan membeli token listrik 50% dari biasanya agar mendapatkan jumlah kWh yang sama. Misalnya saja pelanggan 1.300 VA dengan Rp 200.000 hanya akan mendapatkan 125,9 kWh saja. Namun, dengan jumlah yang sama, kini pelanggan dapat membelinya dengan harga Rp 100.000 saja. Sebaliknya, saat mereka membeli dengan nominal Rp 200.000, maka akan mendapatkan 251,8 kWh atau dua kali lipat dibandingkan biasanya.
Pelanggan Pascabayar (Tagihan Listrik)
Berbeda dengan prabayar yang menggunakan token listrik, pelanggan pascabayar perlu membayarkan tagihan listrik sesuai pemakaiannya dalam sebulan. Namun demikian, diskon listrik 50% ini baru berlaku pada pemakaian bulan Januari dan Februari saja. Berikut rinciannya;
Diskon 50% dapat diperoleh secara otomatis saat pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik pada bulan Februari 2025 untuk pemakaian bulan sebelumnya, yaitu Januari 2025. Kemudian tagihan listrik bulan Maret 2025 untuk pemakaian bulan Februari 2025.
[Redaktur: Mega Puspita]