WahanaNews-Kepri | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) bekerja sama dengan Dewan Pariwisata Thailand dalam rangka mempromosikan produk-produk pariwisata dari kedua negara.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira menyebut kerja sama ini dituangkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman dengan Direktur Dewan Pariwisata Thailand Wirintra Paphakityospat, di Kota Batam, Kamis (20/7) malam.
Baca Juga:
DPRD dan Pemprov Kepri Sahkan APBD 2024 Sebesar Rp3,428 Triliun
"Kerja sama ini diharapkan saling menguntungkan kedua belah pihak guna saling membantu mempromosikan produk-produk pariwisata dari kedua negara," kata Luki, di Tanjungpinang, Sabtu.
Luki berharap dengan adanya kerja sama ini, ke depan makin banyak wisatawan Thailand datang berkunjung ke Provinsi Kepri, begitu pula sebaliknya.
Menurutnya, banyak potensi wisata di Provinsi Kepri yang bisa ditawarkan kepada warga Thailand, terutama wisata berbasis bahari atau kelautan yang sesuai dengan karakteristik daerah kepulauan dengan laut mencapai 96 persen.
Baca Juga:
Pemprov Kepri Beri Bantuan 9.830 Kg Pupuk Kepada Kelompok Tani di Natuna
Luki mencontohkan beberapa sektor pariwisata andalan Provinsi Kepri, misalnya Lagoi di Kabupaten yang sudah bertaraf internasional dan begitu dikenali dunia sebagai destinasi wisata yang memadukan antara pesona alam dan keindahan pantai dengan hamparan pasir putih yang memanjang.
Kemudian, ada juga kawasan wisata eksklusif Pulau Bawah di Kabupaten Anambas yang menawarkan pemandangan alam hutan hijau nan alami dipadu biru dan jernihnya air laut.
Bahkan, mantan pesepakbola kelas dunia, seperti David Beckham, dan pemain timnas Argentina Tagliafico dikabarkan pernah berlibur ke Pulau Bawah.
Selain itu, kata Luki, masing-masing kabupaten dan kota di Provinsi Kepri, juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk dijadikan kawasan destinasi pariwisata, yakni wisata alam, wisata bahari, wisata religi, wisata belanja, wisata agro, wisata MICE, wisata kuliner, wisata olahraga, wisata minat khusus, dan wisata sejarah.
Destinasi wisata di provinsi ini pun menjadi tujuan favorit para wisatawan mancanegara dan domestik. Selain itu, daerah ini juga menjadi gerbang wisata bahari dunia di Indonesia setelah Bali.
"Provinsi Kepri memiliki banyak keunggulan di sektor pariwisata, seperti halnya Thailand yang sangat terkenal dengan objek wisata Phuket," ujar Luki.
Luki menambahkan bahwa penandatanganan kerja sama dengan Dewan Pariwisata Thailand di Batam itu turut dihadiri 14 orang pelaku usaha wisata dan satu orang news reporter media dari Thailand.
Kegiatan itu juga dibarengi dengan makan malam dan dilanjutkan menari bersama menikmati Tarian Dangkung asli dari Provinsi Kepri.
"Pada kesempatan ini kami memaparkan potensi-potensi wisata yang ada di Provinsi Kepri. Para delegasi dari Thailand, tampaknya sangat antusias dan tertarik dengan ragam pariwisata di daerah kami," ujar Luki pula.
Setelahnya, kata Luki, Pemprov Kepri melalui Dinas Pariwisata turut memberikan suvenir berupa Tanjak atau topi khas Melayu asli Provinsi Kepri kepada beberapa perwakilan delegasi Thailand.
Tanjak itu dipakaikan langsung di atas kepala mereka sebagai tanda ucapan selamat datang di Provinsi Kepri, Bunda Tanah Melayu.
"Mereka sangat suka dengan budaya lokal kami, juga produk-produk ekonomi kreatif Provinsi Kepri seperti Tanjak. Mereka menganggap ini topi yang unik, karena tanpa penutup kepala," demikian Luki.[ss]