“Semakin cepat pengembangan kendaraan listrik, penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan diproduksi dalam negeri semakin besar. Ini mendukung pemerintah dalam target Carbon Neutral 2060," ungkapnya.
Presiden Direktur Wuling Indonesia Shi Guoyong menyampaikan bahwa dengan produksi mobil listrik jenis baru ini, Wuling ingin mendorong perubahan besar dalam rantai industri otomotif Indonesia. Mulai penelitian dan pengembangan produk, manufaktur, komponen-komponen penting, hingga konsumen. Karena ia melihat pesatnya perkembangan industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan, ABM Group Raih Pendanaan Rp 1 Triliun dari BCA
“Kami telah membawa produk dan teknologi terbaru Electric Vehicle kami ke Indonesia. Ini untuk mendukung upaya penghematan energi, pengurangan emisi dan lingkungan hijau serta pengembangan masa depan industri otomotif di Indonesia,” ujar Guoyong.
Stimulus bagi Konsumen
PLN juga telah menghadirkan berbagai program untuk memudahkan konsumen dalam menggunakan kendaraan listrik. Salah satunya dengan memberikan harga khusus untuk pasang baru atau penambahan daya listrik di rumah pemilik kendaraan listrik. Tak hanya itu, pelanggan PLN juga akan mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30 persen pada pukul 22.00 WIB - 05.00 WIB atas pemakaian dari home charging.
Baca Juga:
Iuran Baru Batu Bara Jadi Berlaku di Januari? Kementerian ESDM: Menunggu Perpres
Untuk mempermudah konsumen mengisi daya listrik, PLN juga terus menambah SPKLU di Tanah Air. Saat ini 142 unit SPKLU di 109 lokasi telah siap melayani pelanggan dan jumlahnya bakal terus meningkat.
Demi memudahkan masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik, PLN pun telah menggandeng Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk mendukung pembiayaan pembelian kendaraan listrik serta pembiayaan pembangunan SPKLU.
"Kami sangat serius untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik ini melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, membangun sistem dari hulu ke hilir untuk memudahkan masyarakat pengguna kendaraan listrik," tutup Darmawan.[zbr]