WahanaNews-Kepri |Pada Jumat (4/2/2022) malam, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H Maming resmi melantik pengurus HIPMI Riau periode 2021-2024.
Acara pelantikan ini berlangsung khidmat, apalagi langsung dihadiri Wagubri, Edy Natar Nasution, Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal, Kajati Riau, Djaja Subagja, Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho dan Hardianto, anggota DPR RI Syahrul Aidi dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Selain pelantikan pengurus baru, pada kesempatan itu juga dilakukan MoU kerjasama antara HIPMI bersama UIN Suska, UNRI, Unilak, BSI, UIR dan UMRI.
Ketua Umum BPD Hipmi Riau, Rahmat Ilahi mengatakan dalam pidatonya usai dilantik, ia menginginkan HIPMI Riau sebagai salah satu Lokomotif Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045.
"Tentunya bergerak berdaya saing menuntaskan pekerjaan rumah menjadikan Riau sebagai basis Ekonomi Bisnis dan UMKM naik kelas,"ujarnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Rahmat Ilahi juga mengharapkan kepada jajaran pengurus di daerah untuk bersama memajukan daerah dan tentunya mendukung dalam semua sektor pembangunan.
Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming mengucapkan selamat kepada pengurus HIPMI Riau yang baru,
Menurutnya ini adalah amanah sekaligus tantangan baru untuk menjadi pemimpin di garda terdepan barisan pengusaha muda menuju kebangkitan ekonomi selama 3 tahun kedepan.
"Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Ketum demisioner saudara Budi Febriadi beserta seluruh jajarannya yang telah bersedia mengabdikan diri baik secara fisik maupun materi di bawah naungan bendera HIPMI untuk berjuang bersama demi kemajuan perekonomian Riau,"ujarnya.
Mardani yang juga Bendahara Umum PBNU ini mengatakan, jika melihat potensi yang ada, Riau merupakan salah satu Provinsi yang perekonomiannya didominasi oleh UMKM.
"Sektor usaha yang mudah sekali kita temui di seluruh pelosok Indonesia, yang jumlahnya lebih dari 90% total usaha di Indonesia,"jelasnya.
Sektor usaha yang paling tinggi menurut Mardani, dalam penyerapan tenaga kerja, namun juga menjadi sektor yang rapuh saat terjadi guncangan ekonomi.
Tahun 2021 saja dikatakan Mardani yang juga politisi PDI Perjuangan itu, tercatat sebanyak 341.695 pelaku UMKM di Riau mendapatkan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) dari pemerintah pusat sebagai upaya untuk menyelamatkan UMKM di saat pandemi.
Pentingnya UMKM juga disadari betul oleh HIPMI sedari awal perjuangan organisasi ini.
"Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk turut menggandeng UMKM-UMKM daerah agar dapat terus menjaga eksistensi dan tentu saja naik kelas ke level bisnis yang lebih tinggi,"ujarnya.
"Harapan saya, di bawah pimpinan saudara Rahmat Ilahi, BPD HIPMI Riau dapat memberdayakan UMKM-UMKM di Riau agar terus berkontribusi di level nasional bahkan pasar dunia
Sekali lagi, saya ucapkan selamat bertugas kepada Saudara Rahmat Ilahi,"jelasnya.[kaf]