Kinerja PMTB yang tumbuh 9,05 persen juga mengindikasikan meningkatnya investasi, baik dari pemerintah maupun swasta, dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan proyek strategis daerah.
Menanggapi capaian tersebut, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh pelaku ekonomi dan dukungan masyarakat Kepri dalam menjaga momentum pertumbuhan.
Baca Juga:
23 Tahun Kepulauan Riau, Merangkai Pulau Merajut Asa
“Pertumbuhan ekonomi Kepri yang mencapai 7,48 persen adalah hasil sinergi kita semua — pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Ini bukti bahwa Kepri mampu bangkit dan berlari lebih cepat dari banyak daerah lain di Indonesia,” ujar Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Kamis (6/11).
Lebih lanjut, Gubernur Ansar menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat kebijakan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi produktif, inklusif, dan berkelanjutan. Program pembangunan industri pengolahan, infrastruktur pelabuhan, dan elektrifikasi pulau-pulau terus dipacu untuk memastikan pemerataan manfaat ekonomi hingga ke wilayah terluar Kepri.
“Kita ingin Kepri bukan hanya tumbuh tinggi, tetapi juga tumbuh berkualitas. Investasi harus membuka lapangan kerja, industri harus ramah lingkungan, dan pembangunan harus dirasakan seluruh masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga:
Gubernur Ansar dan Wagub Nyanyang Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Karimun
[REDAKTUR: FRENGKY]