WahanaNews-Kepri | Puluhan warga Kampung Beringin, Kabupaten Bintan, merasa kecewa oleh pihak PT PLN.
Karena hingga saat ini masih ada rumah yang belum tersambung aliran listrik, padahal tiang listrik dan kabel jaringan sudah terpasang oleh instansi Biro PLN.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Terkait permasalahan listrik ini, Warga Kampung Beringin meminta, agar Bupati Bintan dan Gubernur Kepulauan Riau Turun Tangan langsung ke Kampung Beringin yang terletak di Desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Rabu (7/9/22).
“Tolong pak Bupati Roby dan pak Ansar turun tangan dong dalam permasalahan ini, jangan hanya memberi janji saat Pilkada yang menyejahterakan warga, jika untuk penerangan saja tidak bisa dibantu,” ujar Sum, salah satu tokoh masyarakat Kampung Beringin.
Warga yang selama ini mengandalkan pembangkit listrik tenaga surya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Merasa kecewa dan marah, karena sudah mengeluarkan uang pribadi agar rumah mereka teraliri listrik.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Namun hingga saat ini, belum juga bisa menikmati penerangan aliran listrik. Terkait masalah ini, Ketua RW Kampung Beringin yang akrab disebut Stiyo membenarkan hal tersebut.
“Ada puluhan rumah yang saat ini belum masuk listrik, padahal warga sudah mengeluarkan sejumlah besar uang pribadinya. Agar rumah mereka bisa masuk aliran listrik dari PLN,” tuturnya.
Stiyo juga menjelaskan, dari sekira 100 KK warga di Kampung Beringin, 80 persen sudah masuk aliran listrik dari PLN, tetapi untuk 13 rumah belum teraliri sampai sekarang.
13 rumah ini sudah memasang sendiri instalasi Listrik, dan membayar ongkos pemasangan jaringan sendiri. Uang yang mereka keluarkan cukup lumayan besar, untuk Per KK(Kepala Keluarga, Red).
“Padahal setiap rumah yang ada di sini, sudah memasang instalasi listrik, membayar ongkos pemasangan jaringan, membayar sertifikat SLO dan juga membayar meteren. Tapi sampai saat ini, rumah warga masih belum juga masuk aliran listrik,” jelasnya
“Untuk tiang listrik sendiri sudah ditegakkan oleh warga sini, dan kabel jaringannya dipasang oleh Biro. Untuk saat ini tiang listrik dan kabel jaringan sudah terpasang semua. Tetapi untuk arus listrik masuk ke rumah-rumah warga, kami masih belum tahu lagi entah kapan,” kata Rozikin.
Rozikin menambahkan, terkait permasalahan listrik ini, juga sudah diketahui oleh mantan Kepala Desa Kuala Sempang, M Hatta. Karena mantan Kepala Desa Hatta saat menjabat, ia juga ikut berkontribusi dalam hal ini.
“Untuk membantu warga Kampung Beringin, Pak Hatta mendapatkan tiang listrik dan sejumlah kabel jaringan yang diambil dari pulau Nombeng,” tambah Rozikin.
Terkait masalahan ini, Plt Kepala Desa Kuala Sempang, Iman Apriansyah, mengatakan, bawah dirinya sudah mengajukan permohonan kepada pihak PLN, dalam bentuk surat. Namun, sampai saat ini tidak ada respon positif dari pihak PLN.
“Kami juga sudah memberikan surat kepada PLN terkait permasalahan Listrik di Kampung Beringin. Tetapi sampai saat ini, kami tidak mendapatkan balasan sepucuk surat pun,” kata Iman Apriansyah.
Hal serupa juga disampaikan oleh mantan kepala Desa M Hatta. Saat menjabat, dia mengaku bahwa sudah beberapa kali menyurati kepada PLN terkait masalah Aliran Listrik di KP Beringin.
Tetapi sampai masa jabatannya habis tidak kunjung mendapatkan respon dari PLN.
“Saya sudah Surati PLN terkait masalah ini, tetapi sampai detik ini tidak ada tanggapan dari pihak PLN,” keluhnya.
Harapan warga Kampung Beringin, kepada Bupati Roby Kurniawan dan Gubernur Ansar agar dapat turun tangan dalam permasalahan ini.
Karena untuk ditingkat Desa tidak mendapatkan respon positif oleh pihak PLN.[zbr]