Analisis skala regional dengan nilai SST yang hangat memiliki pengaruh terhadap peningkatkan pasokan uap air ke atmosfer yang dapat mendukung pertumbuhan awan konvektif (Cumulus dan Cumulonimbus).
Kemudian, adanya pola belokan angin (shearline) dan pertemuan angin (konvergensi) yang diprakirakan masih berpotensi terjadi di sekitar Kepulauan Riau dapat memperlambat massa udara sehingga mendukung untuk pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan di wilayah Pulau Bintan.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Selanjutnya, analisis skala lokal terhadap kondisi kelembaban atmosfer pada lapisan bawah hingga menengah yang diprakirakan masih relatif basah, menunjukkan adanya ketersediaan pasokan uap air yang cukup untuk mendukung pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan serta didukung dengan nilai indeks labilitas yang menunjukkan kondisi atmosfer dalam keadaan labil sehingga sangat mendukung untuk pertumbuhan awan konvektif Cumulonimbus.
"Oleh karena itu, secara umum kondisi cuaca di Pulau Bintan tiga hari kedepan umumnya berawan dan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan – sedang sesekali lebat disertai petir dan angin kencang pada pagi dan dini hari," ungkapnya.
Sebagai informasi, berikut laporan perkiraan cuaca di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan untuk tiga hari ke depan.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
* 8 Mei 2022
Kota Tanjungpinang, Berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada pagi hari
Bintan Buyu, Berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada pagi hari