Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan Ardiansyah menyampaikan pihaknya melatih perwakilan hotel, resor, dan nonresor untuk melakukan langkah antisipasi awal jika terjadi kecelakaan laut saat Natal dan Tahun Baru 2023.
"Materi pelatihan diberikan oleh Basarnas Tanjungpinang pada bulan Oktober 2022," kata dia.
Baca Juga:
Anggota DPRD Gorontalo Utara Apresiasi Pentas Seni di Pulau Saronde
Ia mengimbau seluruh pelaku usaha/pengelola hotel, resor, dan wisata pantai agar memasang spanduk larangan beraktivitas di tempat-tempat rawan kecelakaan laut.
Kabag Ops Polres Bintan AKP Monang mengingatkan pengelola wisata pantai membatasi jumlah pengunjung sesuai kapasitas guna menghindari penumpukan hingga kecelakaan laut.
"Kalau kapasitas pengunjungnya 100, maka jangan lebih dari itu," kata Monang.
Baca Juga:
KPK Ungkap Pungli Rp18,5 Miliar Ditemukan di Surga Dunia Papua
Monang menyebut sebanyak 292 personel Polres Bintan sudah dikerahkan untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru 2023, khususnya di rumah ibadah/gereja, objek-objek wisata, hingga tempat-tempat keramaian diidentifikasi menjadi pusat perayaan tahun baru.
"Kami pastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru 2023 secara aman, nyaman, dan kondusif," katanya.[zbr]