WahanaNews-Bintan | Di awal 2022, ekspor santan organik asal Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), naik tiga kali lipat.
Santan merupakan produk olahan kelapa yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga hingga industri.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
"Kami memfasilitasi kelancaran ekspor empat kontainer santan yang dikirim ke Jerman di awal 2022," kata Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Raden Nurcahyo di Tanjungpinang, Sabtu.
Dari catatan Karantina Pertanian Tanjungpinang, di awal tahun 2021 PT BOF mengekspor santan kelapa sebanyak satu kontainer dari kawasan industri Lobam di Bintan.
Sementara di awal 2022, Jerman langsung menerima empat kontainer santan asli Bintan dengan volume 97,7 ton.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Menurut dia, peningkatan ekspor produk olahan kelapa ke Jerman hingga tiga kali lipat ini merupakan jawaban optimisme PT BOF dalam menyukseskan program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GraTiEks) komoditas pertanian.
Hal ini sesuai komitmen Kementerian Pertanian yang terus mendorong hilirisasi komoditas pertanian dengan hilirisasi industri pengolahan komoditas pertanian.
Terbukti mampu meningkatkan nilai ekonomis bagi komoditas tersebut dan menyerap ribuan tenaga kerja.