"Muatan lokal yang terintegrasi dengan pariwisata ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bintan, sehingga perlu segera diwujudkan," ucapnya.
Ia mengatakan Bintan cukup kaya dengan Budaya Melayu, bahkan aset sejarah di daerah itu masih dapat dilihat sampai sekarang.
Baca Juga:
DPR dan Kemen PPPA Serukan Penanggulangan Bencana yang Ramah Perempuan dan Anak
Adat istiadat, nasihat yang terkandung dalam karya sastra dan sejarah kejayaan Kerajaan Melayu perlu diketahui oleh pelajar, sehingga tidak hilang ditelan waktu.
Menurut dia, nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalam budaya perlu dilestarikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Seperti pantun, gurindam, syair serta permainan tradisional perlu diperkenalkan kepada para siswa," ucapnya.
Baca Juga:
Disnakertrans Sumedang Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi bagi Pelaku UMKM Cimalaka
Menurut dia, Bintan memiliki keindahan alam, terutama yang berada di kawasan pesisir.
Hamparan pasir putih, laut yang bersih dan pulau-pulau membuat Bintan ramai dikunjungi wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, sebelum pandemi Covid-19.
Dari sumber pendapatan daerah, sektor pariwisata di Bintan sebelum pandemi menjadi andalan bagi pemerintah daerah.