WahanaNews-Bintan | Polres Bintan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tingkat Kabupaten Bintan yang dilaksanakan Jumat (9/9/2022) di Aula SAR Polres Bintan.
Focus Group Discussion (FGD) tersebut dihadiri oleh Kapolres Bintan, pejabat utama Polres Bintan beserta undangan yang menjadi Nara sumber antara lain Kabid Migas ESDM Prov. Kepri Ade Fahmi, Terminal Manager Pertamina Tanjung Uban Yohanes Sianturi.
Baca Juga:
Senggol Soal Celah Korupsi ASN, Ponakan Prabowo Sebut Banyak yang Tak Suka Kebijakan Efisiensi
Perwakilan Hiswana Migas Kepri Haris, Kadis Sosial Kabupaten Bintan Samsul, Kadisnaker Kabupaten Bintan Iik Santo, Kadisperindag Kabupaten Bintan diwakili oleh Setia Kurniawan, Kadishub Kabupaten Bintan Insan Amin, Kabag Ekonomi Kabupaten Bintan Ice Adriana, perwakilan Organda Kabupaten Bintan Elfi Edison, Ketua HNSI Kabupaten Bintan Baini.
Sebagai moderator adalah William Hendri sedangkan peserta Focus Group Discussion (FGD) tersebut adalah Ketua NU Kabupaten Bintan M. Nukman, Perwakilan PP Kabupaten Bintan Devi Endra, Perwakilan GP Ansor Kabupaten Bintan Andi KH, Ketua LAM Bintan Mustafa Abbas, Perwakilan KBPPP Polri Kabupaten Bintan Arpaizal, Organisasi kemahasiswaan Bintan, Serikat pekerja dan perwakilan BPJS ketenagakerjaan Wahyu Wibowo.
Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, membuka langsung Focus Group Discussion (FGD) tersebut dan menyampaikan bahwa latar belakang dilaksanakannya FGD ini adalah adanya kebijakan pemerintah dalam penyesuaian harga BBM subsidi, sehingga kami perlu melaksanakan FGD dengan unsur terkait, kita akan mencari solusi dan memberikan pemahaman kepada peserta.
Baca Juga:
Lembaga Gemawan Kalbar Perkuat Kolaborasi dan Kapasitas Masyarakat Tangani Karhutla di Tapak
FGD ini dilaksanakan sebagai sarana menyampaikan informasi yang benar kepada para peserta FGD yang merupakan perwakilan dari OKP, Tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya terkait Kebijakan Pemerintah atas adanya penyesuaian harga BBM subsidi.
Selanjutnya Kapolres menyampaikan tema FGD ini yaitu “Kebijakan penyesuaian harga BBM Subsidi dalam Perspektif Sosial Ekonomi”.
Kapolres Bintan menambahkan bahwa dengan adanya Informasi dari para Narasumber, diharapkan para peserta dapat untuk memahami informasi yang benar atas Kebijakan pemerintah dalam penyesuaian harga BBM subsidi di masyarakat serta sebagai sarana diskusi dan bertukar informasi antara peserta FGD dengan Narasumber.