Suharjono menambahkan, ada pun modus HAR, dia mengaku masih lajang kepada istri barunya NP dan keluarganya.
"Jadi setelah kita interogasi HAR di depan keluarga besar istri barunya NP, dengan berat hati HAR mengakui dan membenarkan sebelumnya telah menikah secara sah dengan DSS pada bulan Mei 2021 di KUA Tanjungpinang," ungkapnya.
Baca Juga:
Drone Penuh Bahan Peledak Gagal Hantam Bandara Arbil, Perang Bayangan Iran-AS Kian Dekat
Suharjono menambahkan, dari pernikahannya dengan DSS, HAR sudah mempunyai seorang anak yang masih berusia balita.
Saat dipertemukan di Mapolsek Bintan Utara, HAR juga sempat meminta meminta maaf kepada istri sahnya DSS atas perbuatannya.
Pasalnya, sejak menikah dengan DSS selama lebih kurang 9 bulan, HAR langsung melarikan diri dan tidak pernah memberikan nafkah kepada korban maupun anaknya.
Baca Juga:
KPK Geledah Titik Baru di Sumut, Buru Bukti Tambahan Proyek Jalan Bermasalah
"Jadi HAR ini sejak menikah dengan istrinya sudah kabur selama 9 bulan meninggalkan istrinya tanpa ada kabar. Setelah itu istrinya mengetahuinya menikah lagi dan melaporkan ke Polsek Bintan Utara," jelasnya.
Atas perbuatan HAR, saat ini pelaku mendekam di jeruji besi Mapolsek Bintan Utara.
HAR dikenakan Pasal 279 Ayat (1) Ke-1 K.U.H.Pidana.