WahanaNews-Bintan | Sejumlah kecamatan di daerah Kabupaten Bintan rawan serangan buaya muara, seperti di Kecamatan Bintan Timur dan Kecamatan Toapaya.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas Pemadam Kebakaran (UPTD Damkar) Bintan Timur Nurwendi menyebutkan di wilayahnya terdapat sejumlah titik tempat buaya biasa ditemukan, di antaranya Wacopek, Kelurahan Sei Lekop, Kijang Kota dan SPBU Pertamina Kijang.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
"Semua lokasi tersebut rawa-rawa, sehingga menjadi salah satu habitat buaya," kata Nurwendi di Bintan, Rabu.
Nurwendi mengatakan dalam beberapa pekan terakhir didapati tiga ekor buaya muncul di daerah Bintan Timur.
Saat cuaca musim panas, buaya kerap naik ke permukaan rawa hingga tepian sungai untuk berjemur.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Keberadaan reptil bertubuh besar itu meresahkan warga sekitar karena lokasi kemunculannya tak jauh dari pemukiman penduduk.
Oleh karena itu, pihaknya meningkatkan pengawasan rutin ke lokasi-lokasi rawan buaya tersebut agar tidak sampai memangsa ternak warga apalagi manusia.
Bahkan, upaya menangkap buaya dengan cara memakai alat pancingan umpan daging ayam/ikan terus dilakukan, guna memancing hewan yang hidup di lingkungan air itu keluar ke permukaan.