WahanaNews-Bintan | Aksi perampokan terjadi di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (09/06) dini hari.
Dua orang korban terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang setelah babak belur dihajar perampok.
Baca Juga:
Pria Bersenjata Tajam Ngamuk Minta THR, Videonya Viral
Kedua korban adalah Eko selaku staf kampus dan seorang mahasiswa Zulfan.
Selain keduanya, empat orang lainnya turut disekap para pelaku, yakni Tedy selaku (dosen), Bambang (satpam), Deva (satpam) dan Hafiz (mahasiswa) saat peristiwa berlangsung.
“Korban luka-luka lebam dan masih dirawat,” kata Alex, keluarga korban saat dihubungi ulasan.co, Jumat.
Baca Juga:
Dua Remaja Geng Motor Jambi Jadi Tersangka Kasus Senjata Tajam
Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, kata Alex, para perampok berjumlah lebih dari tujuh orang tiba-tiba masuk dan menyekap para korban.
Perampok mengancam menggunakan senjata tajam parang, jika tidak menuruti perkataan para pelaku.
“Perampoknya banyak dan mengancam pakai parang,” ujarnya.