"Jangan sampai banjir seperti itu terjadi lagi. Maka dari itu kami memohon sangat kepada Pemerintah untuk mencari solusi," harapnya.
Lelati juga mengaku, selama tahun 2022 sudah tiga kali terjadi banjir di tempat tinggalnya di Kampung Pisang.
Baca Juga:
Fenomena Vorteks di Samudra Hindia Ubah Pola Musim Kemarau Indonesia
Beberapa peralatan elektronik, seperti Tv, Kulkas, dan beberapa peralatan elektronik lainya rusak akibat terendam banjir.
"Paling yang selamat itu ya jam dinding saja, karena posisinya diatas," ucap Lelati sembari tersenyum menutupi kesedihannya.
Hal yang sama juga diutarakan seorang lansia bernama Mislia (69), bahwa dirinya juga mengaku, was-was atau kawatir setiap hujan turun melanda bintan.
Baca Juga:
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan
"Saya selalu khawatir kalau sudah turun hujan itu, yang dibenak saya itu pasti akan terjadi banjir," ucapnya.
Lanjutnya, saking kawatirnya kadang-kadang mereka harus menyelamatkan peralatan elektronik dilokasi yang tinggi di dalam rumah.
"Ya mau tidak mau memang gitu, daripada rusak lagi," ucapnya.